Friday, May 17, 2024
Eropa

Uni Eropa minta diakhiri pertempuran dan keluarnya milisi asing dari Libya

TURKINESIA.NET – BRUSSEL. Uni Eropa meminta semua pihak yang terlibat dalam konflik Libya untuk mengakhiri operasi militer dan terlibat dalam pembicaraan damai. Pernyataan tersebut disampaikan pada hari Selasa dalam pernyataan bersama yang ditandatangani oleh kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell dan menteri luar negeri Perancis, Jerman dan Italia.

Dokumen tersebut juga membahas aktor internasional, mendesak “penarikan semua pasukan asing, tentara bayaran, dan peralatan militer yang disediakan.”

Suatu prakarsa politik telah disepakati pada hari Sabtu antara Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi, ketua parlemen Aquila Saleh yang berpusat di Libya timur dan panglima perang Khalifa Haftar.

Deklarasi Kairo menyerukan gencatan senjata di Libya pada hari Senin dan mengusulkan majelis baru untuk membentuk Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Presiden.

Baik anggota pemerintah Libya yang diakui secara internasional maupun sekutu internasional mereka tidak hadir pada konferensi di Kairo.

Namun, pernyataan Uni Eropa menggambarkan Deklarasi Kairo sebagai “komitmen konstruktif untuk menghentikan pertempuran, melanjutkan dialog dan mencapai gencatan senjata di dalam” proses Berlin.

Tahun lalu, beberapa pertemuan tingkat tinggi diadakan di ibukota Jerman untuk mengakhiri konflik Libya, dengan partisipasi Perancis, Italia, Jerman dan Inggris. Negosiasi ini dikenal sebagai proses perdamaian Berlin.

Menurut UE, prosedur negosiasi yang didukung PBB ini adalah satu-satunya cara yang dapat diterima karena didasarkan pada pembicaraan damai dan multilateral.

Menyusul penggulingan mendiang penguasa Muammar Gaddafi pada 2011, pemerintah baru Libya didirikan pada 2015 di bawah kesepakatan politik yang dipimpin oleh PBB.

Pemerintah dan bagian barat negara itu telah diserang oleh pasukan Haftar sejak April 2019.

Pada bulan Maret, pemerintah Libya meluncurkan Operasi Badai Perdamaian untuk melawan serangan terhadap ibukota dan baru-baru ini mendapatkan kembali lokasi-lokasi strategis, termasuk pangkalan udara Al-Watiya dan kota strategis Tarhuna.

Sumber: Anadolu Agency English

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d