TURKINESIA.NET – ANKARA. Presiden Recep Tayyip Erdogan pada hari Kamis mengirim surat kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan berharap dia segera sembuh.

Johnson dirawat di rumah sakit hari Minggu lalu, 10 hari setelah ia didiagnosis menderita Covid-19.

Erdogan menyebutnya sebagai “teman baik,” dan mengungkapkan keinginan tulusnya agar Johnson segera sembuh.

Presiden Turki itu juga menekankan hubungan erat antara Turki dan Inggris berdasarkan pada kemitraan strategis, aliansi yang kuat dan persahabatan yang berharga. Erdogan menyampakian rasa simpatinya ke negara itu yang merupakan salah negara paling parah terkena dampak pandemi coronavirus.

Erdogan menyatakan bahwa Turki telah mengikuti langkah-langkah yang diambil oleh Inggris untuk mengatasi Covid-19. Ia berharap kesuksesan untuk semua tenaga kesehatan, pejabat pemerintah dan semua yang menghabiskan waktu dan upaya untuk memerangi pandemi di masa-masa sulit ini

Sebuah pernyataan dari Downing Street pada hari Kamis mengatakan bahwa Johnson telah keluar dari perawatan intensif dan bersemangat. Pernyataan itu menambahkan bahwa Johnson akan dipantau secara ketat selama fase awal pemulihannya. Dia dipindahkan ke ICU di Rumah Sakit St. Thomas, tempat dia tinggal.

Pemimpin berusia 55 tahun itu dikarantina di kediamannya di Downing Street sejak didiagnosis pada 26 Maret. Dia adalah kepala pemerintahan pertama yang diketahui terserang virus. Dia terus memimpin rapat harian tentang wabah sampai hari Minggu dan merilis beberapa pesan video selama 10 hari dalam isolasi.

Inggris mengumumkan 881 kematian lagi pada hari Kamis, dengan total korban menjadi 7.978, dengan lebih dari 65.000 kasus terkonfirmasi sejauh ini.

Sumber: Daily Sabah